Solidaritas untuk Chavez dan Rakyat Venezuela digelar di Bundaran HI

Puluhan pejuang buruh, HAM, lingkungan dan mahasiswa yang mengetahui wafatnya Hugo Chavez, berkumpul untuk menyatakan rasa duka yang mendalam terhadap pemimpin yang dianggap sebagai ikon pejuang rakyat dunia itu.

Kordinator Sekber Buruh, Sultoni, mengatakan bahwa inisiatif solidaritas ini kami gelar mendadak setelah mengetahui Chavez meninggal. Bagi kami Chavez bukan hanya pemimpin Venezuela, tapi juga pemimpin kami. Kami akan meneruskan tugas dan program Chavez yang belum selesai, kata Sultoni mengakhiri.


Chavez merupakan pemimpin yang begitu gigih berjuang untuk kepentingan rakyat miskin Venezuela di bawah panji Sosialisme. Bagi Chavez, keadilan dan kemakmuran rakyat, hanya akan terwujud di bawah panji Sosialisme. Sejarah telah membuktikan, sistem ekonomi kapitalisme hanya menyebar kemiskinan dan kemelaratan dimana-mana.
Aksi solidaritas ini dimulai pukul. 20.00 WIB dengan membentangkan spanduk dan menyalakan lilin duka cita. Bendera Venezuela juga dikibarkan bersama peserta aksi. Seorang peserta aksi membawa buku Chavez yang mengabarkan revolusi Venezuela. Pukul 22.00 aksi disudahi dengan menyanyikan lagu internasionale. (kbr)

SHARE ON:

Hello guys, I'm Badrun nur, a new blogger from Polman West Sulawesi but stay in Makassar South Sulawesi.

    Blogger Comment