UNTUKMU IBU
















dimana aku bersandung tentang dukamu
inilah puisiku untuk ibu
sekedar pengharapanku agar kau tahu
setulus kewajibanku sebagai seorang anak
membingkai kenangan kita

butiran-butiran perjalanan waktu
waktu yang selalu kuingat dalam perjalananku
diujung pintu rumahku berlalu
menahan pilu kehilangan dirimu


tapi, jalan hidup adalah nuansa
nuansa yang ingin kujawab dengan kebenaran sempurnanah
branta logika yang harus kuterima
logika dengan fakta konsekuensi ujung hati yang ingin bicara


tentang fakta, tentang realita yang kutemukan bersama massa rakyat
bahasa kasi sayang dari keharuman perjuangan
dari setiap perjuangan sisi hati yang ingin menghapus tirani
tirani dari sebuah permata yang membakar batas peradaban dunia

salahkah aku bertaya tentang sosialisme..??
atau tentang buruh yang kecewa terhadap majikannya..??
atau petani yang dirampas tanahnya..??
lalu siapa yang harus memipin bangsa ini..??
dan sistem apa yang membawa kemerdekaan..??

di depan mata suluruh negara kapitalis
dimana pintu fasis ada dipintu mereka
bacakalanlah doktrin itu ibu
dogma tunggal yang membangkit militansi

maka aku akan bersaksi
bahwa tiada pemebebasan tanpa kepemimpian rakyat tertindas
bahwa sosialisme jalan sejati pembebasan rakyat pekerja

BY : BUSTAMIN TATO

SHARE ON:

Hello guys, I'm Badrun nur, a new blogger from Polman West Sulawesi but stay in Makassar South Sulawesi.

    Blogger Comment