Buku setebal 130 halaman yang diterbitkan oleh KPG (Kepustakaan Populer Gramedia) Januari 2006 ini berisi perbincangan Pramoedya Ananta Toer, seorang sastrawan terkemuka di Indonesia yang mengaku "tidak akan menulis lagi" dengan Andre Vltchek dan Rossie Indira.
Sebagaimana karya-karya sastranya, di dalam buku ini Pram juga berusaha melibatkan pembacanya dalam pengalaman Indonesia sebagai bangsa. Bukan itu saja. Ketika bicara tentang penindasan historis, politis, dan tak manusiawi, dia bicara tanpa tedeng aling-aling sebagai orang yang mengalami sendiri, berpendirian teguh, dan bersemangatkan kemanusiaan.
Membangkang, menolak, menantang, dan tak kenal kompromi menyangkut kebebasan serta nalar.
***Sumber: pustaka78.com
0 komentar:
Posting Komentar