Aturan Rotasi/Posisi Pemain pada Permainan Bolavoli

Badrun Nur 22.05 Artikel , Olahraga , pendidikan , Pendidikan Jasmani Edit

Hallo agan-agan pecinta Bolavoli dimanapun berada, kali ini admin akan membahas soal rotasi pemain dalam permainan Bolavoli. namun dalam postingan ini admin ngk akan membahas secara komprehensif/menyeluruh soal aturan rotasi pemain dalam permainan Bolavoli, melainkan hanya sedikit membahas beberapa kasus yang admin dapati beberapa hari belakangan dalam memimpin pertandingan di batupapan cup I kab.Polewali mandar.

Seperti yang agan-agan ketahui bahwa aturan dalam permainan Bolavoli (Indoor/outdoor) selalu mengalami perubahan, hal ini dikarenakan induk olahraga Bolavoli internasional (FIVB) dan induk olahraga Bolavoli di indonesia yaitu PBVSI selalu mengevaluasi pertandingan-pertandingan yang terjadi dan berusaha membuat permainan ini menjadi jauh lebih menarik dan tetap dengan sportifitas tinggi. Oleh karena itu sudah menjadi tanggung jawab selaku wasit yang memiliki lisensi perwasitan Bolavoli utuk terus mensosialisasikan aturan-aturan yang diterapkan oleh PBVSI.

Kata pengantarnya kelewat panjang yahh gan,,, hehe. Ok let’s get the ball rolling...

A. Kasus 1

Kasus yang pertama yang akan admin bahas adalah kasus saat tim tengah bersiap menerima servis. Untuk lebih jelasnya kita lihat gambar dibawah ini.

“Pemain yang sengaja admin beri tanda warna kuning adalah set-upper atau yang lebih dikenal dengan sebutan tosser. “

Berdasarkan gambar diatas, dapat kita simpulkan bahwa ada kesalahan posisi yang terjadi yang dilakukan oleh pemain. Ngk percaya?????? Silahkan agan fokus sama pemain yang berada diposisi 1 dan diposisi 6.

Aturan rotasi untuk posisi 1 ada dua poin:

1. Posisi 1 berada dibelakang posisi 2

2. Posisi 1 berada disamping kanan posisi 6

Sementara aturan rotasi untuk posisi 6 ada dua poin:

1. Posisi 6 berada dibelakang posisi 3

2. Posisi 6 berada disamping kiri posisi 1 dan berada disamping kanan posisi 5 ( diapit posisi 1 dan 5)

Coba kita kroscek gambar posisi pemain diatas dengan 4 poin aturan yang melingkupinya.

a. Posisi 6 berada disamping kanan posisi 1 (fault)

b. Posisi 1 berada disamping kiri posisi 6 (fault)

Untuk lebih jelasnya, agan lihat gambar dibawah ini.

B. Kasus ke-2

Untuk kasus yang ke-2, kasusnya sedikit berbeda dengan kasus yang pertama yang sudah kita bahas tadi, kali ini kasus kesalahan rotasi antara pemain depan dengan pemain belakang. Untuk lebih jelasnya, kita kembali lihat gambar dibawah ini.

Berdasarkan gambar rotasi pemain diatas, dapat kita simpulkan bahwa terjadi kesalahan rotasi/posisi pemain. Klo agan ngk percaya, agan fokus di posisi 3 dan posisi 6 sambil agan baca poin aturan rotasi untuk kedua pemain tersebut.

Aturan rotasi untuk posisi 3 ada dua poin:

1. Posisi 3 berada didepan posisi 6

2. Posisi 3 berada disamping kiri posisi 2 dan disamping kanan posisi 4 (diapit antara posisi 2 dan posisi 4

Aturan rotasi untuk posisi 6 ada dua poin:

1. Posisi 6 berada dibelakang posisi 3

2. Posisi 6 berada disamping kiri posisi 1 dan berada disamping kanan posisi 5 ( diapit posisi 1 dan 5)

Coba kita kroscek gambar posisi pemain diatas dengan 4 poin aturan yang melingkupinya.

Posisi 3 berada dibelakang posisi 6 (fault)

Posisi 6 berada didepan posisi 3 (fault)

untuk lebih jelasnya, agan lihat gambar dibawah ini:

A. Kasus ke-3

Untuk kasus yang ke-3 ini hampir sama dengan kasus pertama yang kita bahas sebelumnya, yang ngebedain hanya posisi 6 kebetulan adalah set-upper/tosser.

untuk lebih jelasnya, let's cek these out: