Psikologi Pendidikan dan Olahraga

A.    Psikologi Pendidikan
1.           Arti Psikologi Pendidikan
Secara etimologis, psikologi berasal dari kata “psyche” yang berarti jiwa atau nafas hidup, dan “logos” atau ilmu. Dilihat dari arti kata tersebut seolah-olah psikologi merupakan ilmu jiwa atau ilmu yang mempelajari tentang jiwa. Jika kita mengacu pada salah satu syarat ilmu yakni adanya obyek yang dipelajari, maka tidaklah tepat jika kita mengartikan psikologi sebagai ilmu jiwa atau ilmu yang mempelajari tentang jiwa,
karena jiwa merupakan sesuatu yang bersifat abstrak dan tidak bisa diamati secara langsung.
Berkenaan dengan obyek psikologi ini, maka yang paling mungkin untuk diamati dan dikaji adalah manifestasi dari jiwa itu sendiri yakni dalam bentuk perilaku individu dalam berinteraksi dengan lingkungannya. Dengan demikian, psikologi kiranya dapat diartikan sebagai suatu ilmu yang mempelajari tentang perilaku individu dalam berinteraksi dengan lingkungannya.
Psikologi Pendidikan adalah sebuah disiplin psikologi yang menyelidiki masalah psikologis yang terjadi dalam dunia pendidikan. psikologi pendidikan adalah cabang dari psikologi yang dalam penguraian dan penelitiannya lebih menekankan pada maslah pertumbuhan dan perkembangan anak, baik fisik maupun mental, yang sangat erat hubungannya dalam masalah pendidikan terutama yang mempengaruhi proses dan keberhasilan belajar

2.           Ruang Lingkup Psikologi Pendidikan
Secara garis besar, banyak ahli yang membatasi pokok-pokok bahasan psikologi pendidikan menjadi tiga macam, yaitu:
a.       Pokok bahasan mengenai “belajar”, yang meliputi teori-teori, prinsip-prinsip, dan ciri-ciri khas perilaku belajar siswa, dan lain sebagainya.
b.      Pokok bahasan mengenai “proses belajar”, yakni tahapan perbuatan dan peristiwa yang terjadi dalam kegiatan belajar siswa.
c.       Pokok bahasan mengenai “situasi belajar”, yakni suasana dan keadaan lingkungan baik bersifat fisik maupun nonfisik yang berhubungan dengan kegiatan belajar siswa.
3.           Manfaat Psikologi Pendidikan
Pendidikan memang tidak bisa dilepaskan dari psilokogi. Sumbangsih psikologi terhadap pendidikan sangat besar. Kegiatan pendidikan, khususnya pada pendidikan formal, seperti pengembangan kurikulum, Proses Belajar Mengajar, sistem evaluasi, dan layanan Bimbingan dan Konseling merupakan beberapa kegiatan utama dalam pendidikan yang didalamnya tidak bisa dilepaskan dari psikologi.
Pendidikan sebgai suatu kegiatan yang didalamnya melibatkan banyak orang, diantarnya peseta didik, pendidik, adminsitrator, masyarakat dan orang tua peseta didik. Oleh karena itu, agar tujuan pendidikan dapat tercapai secara efektif dan efisien, maka setiap orang yang terlibata dalam pendidikan tersebut seyogyanya dapat memeahami tentang perilaku individu sekaligus dapat menunjukan perilakunya secara efektif.
4.           Peranan Psikologi dalam Pendidikan
Psikologi dalam dunia pendidikan banyak mempengaruhi perumusan tujuan pendidikan, perumusan kurikulum maupun prosedur dan metode-metode belajar mengajar. Psikologi berperan memberikan jalan untuk mendapatkan pemecahan masalah-masalah sebagai berikut:
a.       Perubahan yang terjadi pada peserta didik selama dalam proses pendidikan.
b.      Pengaruh pembawaan dan lingkungan atas hasil belajar.
c.       Hubungan antara teknik mengajar dan hasil belajar.
d.      Perbandingan hasil pendidikan formal dengan pendidikan informal atas diri individu.
e.       Nilai sikap ilmiah atas pendidikan yang dimiliki oleh para pendidik.
f.       Pengaruh interaksi antara pendidik dan peserta didik dan antara peserta didik dengan peserta peserta didik.
g.      Hambatan, kesulitan,ketegangan, dan sebagainya yang dialami oleh peserta didik selama proses pendidikan.
h.      Pengaruh perbedaan individu yang satu dengan individu lain dalam batas kemampuan belajar.

B.     Psikologi Olahraga
1.           Pengertian Psikologi Olahraga
Psikologi Olahraga pada hakikatnya adalah psikologi yang diterapkan dalam bidang olahraga, meliputi faktor-faktor yang berpengatuh secara langsung terhadap atlet dan faktor-faktor di luar atlet yang dapat mempengaruhi penampilan (performance) atlet tersebut. Dua bidang kegiatannya yang besar adalah Mempelajari bagaimana faktor psikologis mempengaruhi penampilan fisik seseorang dan Memahami bagaimana keterlibatan seseorang dalam olahraga mempengaruhi perkembangan psikis, kesehatan, dan kesejahteraan psikisnya. Apabila dihubungkan dengan olahraga, khususnya olahraga prestasi, pengertian ini jelas menunjukkan bahwa penampilan seorang atlet dipengaruhi oleh berbagai faktor psikologis. Baik pengaruhnya positif dalam arti penampilan baik, maupun negatif dalam arti penampilan menjadi buruk.
2.           Arti penting psikologi olahraga
Meningkatnya stres dalam pertandingan dapat menyebabkan atlet bereaksi secara negatif, baik dalam hal fisik maupun psikis, sehingga kemampuan olahraganya menurun. Keadaan ini seringkali menyebabkan para atlet tidak dapat menampilkan permainan terbaiknya. Para pelatih pun menaruh minat terhadap bidang psikologi olahraga, khususnya dalam pengendalian stres. Psikologi olahraga juga diperlukan agar atlet berpikir mengenai. mengapa mereka berolahraga dan apa yang ingin mereka capai? Sekali tujuannya diketahui, latihan-latihan ketrampilan psikologis dapat menolong tercapainya tujuan tersebut
3.           Aspek Psikologi yang berpengaruh dalam olahraga
Beberapa aspek yang memiliki pengaruh urgen dalam aktivitas olahraga:
·         Berpikir Positif
·         Motivasi
·         Emosi
·         Kecemasan dan Ketegangan
·         Kepercayaan Diri
·         Komunikasi
·         Konsentrasi
·         Evaluasi diri

SHARE ON:

Hello guys, I'm Badrun nur, a new blogger from Polman West Sulawesi but stay in Makassar South Sulawesi.

    Blogger Comment

0 komentar: